Selasa, 25 Maret 2014

" Renungan pagi " = 388 =

   Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu. 

   
  “Sesungguhnya Allah mempunyai 99 (sembilan puluh       sembilan) nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang     ‘menghitungnya’, niscaya ia masuk surga”
  [ bukhari dan muslim,,)

  Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berkata :

   “Makna ‘menghitungnya’ (al-asmaaul-husnaa) adalah :       mengetahui lafadhnya dan maknanya, serta beribadah       kepada Allah sesuai dengan penunjukan nama-nama       tersebut.
  Bukanlah yang dimaksud dari hadits tersebut hanyalah       menghafalnya saja,
  akan tetapi mencakup menghafalkan lafadhnya, memahami      maknanya, dan beribadah kepada Allah sesuai dengan       penunjukannya”


  Alasannya,,:

  1. dalam surat assyaf,,, Allah justru murka pada orang
     yang hanya pandai berkata,, tapi tidak berusaha            melakukannya.


  2. Adanya hadist nabi yang berkata ;
     Mereka membaca Al-Qur’an, namun tidak sampai               melampaui tenggorokan mereka’.

  3. Malah dalam surat lain di Quran Allah menegur keras
     Dan menggolongkan manusia munafik,, siapa yang tidak
     sejalan kata dengan perbuatannya.

  4. Dan tidaklah mungkin bisa hadist mematahkan Quran          walau memang mengingat ( dzikkir ) Allah itu sangat        tinggi ke utamaannya.
    
     
   

0 komentar:

Posting Komentar