" Renungan pagi " = 430 =

   Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.
 
    
     Dalam sebuah riwayat hadist...
   ( Perawinya saya lupa... karena sudah sangat lama          bacanya )

   Diceritakan  ;

   Seorang suami ketika hendak keluar berpesan pada          istrinya agar tidak keluar rumah..
   ( Kalau saya tidak salah lelaki ini mau mengikuti         Rasulullah saw dalam peperangan )...

     Beberapa hari berikutnya datanglah kabar bahwa
  orang tuanya sakit....
  tapi karena ingat pesan suaminya si istri tidak berani     keluar tuk lihat orang tuanya.

     besoknya datang kabar lagi,, bahwa sakit orang tuanya   sudah makin parah....
  Tapi si istri ini tetap tidak berani melanggar amanah      suaminya.

    Besoknya lagi di kabarkan bahwa orang tuanya telah
  meninggal... si wanita ini tetap tidak berani datang       melayat....

    Pada saat suaminya pulang... dan kabar ini disampaikan   pada Rasulullah saw....

  Rasulullah saw beesabda....;

  " Sampaikan pada istrimu orang tuanya itu telah Allah      redhoi   masuk ke sorga.. oleh sebab kepatuhannya pada     suaminya "

  # Subhanallah.indah hadiah nya Allah...
    masih hidup saja sudah dapat memberi syafaat pada     i   bunya..

 









 
     
   

 " Renungan pagi " = 428 =

   Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.

   Tips mengendalikan amarah.

   1. nabi bersabda ; kalau kamu marah lagi berdiri..
      duduklah.. kalau masih terasa marah.. tidurlah..

      dalam hadist lain.. Amarah itu adalah api.. maka           padamkanlah dengan wuduk.

   2. sadari dengan penuh keyakianan,, seburuk apapun            perlakuan orang pada kita.. kalau tidak ada izin           Allah...itu tidak akan terjadi.

      dan semua yang menimpa kita telah tertulis dalam           kitab kita sebelum kita diciptakan.. jadi mau lari         kemana lagi kita...?

   3. Sadari bahwa mereka melakukan itu karena tidak tahu        atau lagi lupanya dia...haruskan kita membalas orang       yang tidak tahu atau lupa betapa berat dosa                menyakiti itu...?

   4. Renungkan,, yang tersinggung itu harga diri kita kah       atau cuma ego kita..? sebab antara harga diri dan          ego beda tipis...

   5. sadarilah tidak berpindah satu debu.. malainkan suda       ada ketentuan Allah disana... masa kita kecewa Allah       tidak tahu... dan itu tidak lebih tuk kebaikan kita        juga...

   6. Bisa tuk koreksi diri.. bisa juga tuk penggugur dosa       kita.

   7. kalau masih sulit juga.. ber istighfarlah.. sebab
      janji Allah akan menyelesaikan semua masalah orang         yang ber istighfar.

    #  latih lah diri tuk terbiasa tuk alasan alasan              diatas..insha Allah lama lama kita akan bisa               kendalikan amarah. aamiin.
 
     
    

    " Renungan pagi " = 427 =

   Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.

    Sese orang bertanya....!

   Kan katanya Allah tidak menguji hambanya melebihi          kemampuan hambanya itu....

   Kok masih banyak manusia yang putus asa dan
   bunuh diri karena merasa tidak kuat hadapi ujian          itu,,,?

   yang pastinya Allah tidak zalim dan aniaya pada            hambanya....dan tidak meng uji melebihi kemampuan.

   tapi kitanya yang sering terlalu berlebihan dalam
   menyikapinya....

   Kita masih terturutkan nafsu kita dan bisikan setan

   Contohnya..Di pecat bekerja.. kita panik bagai mana
   memberi makan anak...?
   padahal masih banyak kerjaan baru.. asal kita tidak       malu bekerja kasar sementara dapat yang lebih baik..

   gaji kurang...? padahal tidak ada kewajiban bagi kita
   tuk tinggal di rumah yang bagus..

   dan yang kita makan hanya paling se liter nasi tiap       kita tiap harinya.. kan lauk nya yang lebih mahal...       padahal lauk itu kan hanya bahan tambah ,, bukannya        bahan utama.

   Tidak mampu sekolah kan anak...? emangnya ada     pertanyaan malaikat nantinya,,dimana kamu sekolahkan     anakmu...?

   itu kan semua karena tidak teganya kita mereka tidak       sekolah...
   tidak tega tuk jadi motifasi ikhtiar itu bagus.. tapi      kalau sampai menghancurkan hati kita.. itu dah salah       kaprah.

  
  
 
     
    

" Renungan pagi " = 426 =

   Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.
 
     
     Orang bertanya ...apa itu " Dayus " ?

     Apakah dayus itu wahai Rasulullah ?. Jawab Nabi :      Iaitu seseorang ( lelaki) yang membiarkan kejahatan (      zina, buka aurat, bergaul bebas ) dilakukan oleh        ahlinya ( isteri dan keluarganya)  ....

   Apakah dosa dayus...? ? ?


   Tiga golongan yang Allah tidak akan melihat  mereka di   hari kiamat :

  Si pendurhaka kepada ibu bapa,
  si perempuan yang menyerupai lelaki
  dan si lelaki DAYUS" ( Riwayat Ahmad & An-Nasai )

  Dalam hadist lain dikatakan ;


  Tiga yang telah Allah haramkan baginya Syurga :

  orang yang ketagih arak,
  si pendurhaka kepada ibu bapa dan
  Si Dayus yang membiarkan maksiat dilakukan oleh ahli       keluarganya" ( Riwayat Ahmad ) ...

  # jadi kita para lelaki... para suami,, tidak bisa
    lah kita santai saja membiarkan perkembangan jaman
    ini pada rumah tangga kita.....

  # jangan pernahkita ber anggapan itu tak masalah,,           karena telah lazim orang melakukannya.

  # Jadilah kita lelaki sejati... pemimpin sejati
    yang mampu pertanggung jawabkan amanah anak istri
    dihadapan Allah nantinya....

  # jangan sampai kita meledalkan dia dalam dosa.. hanya       karena tidak berani menegurnya .

  # Bahkan dalam sebuah riwayat hadist Rasulullah pernah
    tidak pulangi salah satu istrinya selama tiga bulan
    cuma karena istrinya tidak patuh saat nabi suruh         pinjamkan keledainya pada istri baru nabi...

  # Begitulah nabi menjalan fungsi tharbiyah pada     istrinya.
 

 
     
   

 " Renungan pagi " = 415 =

   Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.
 
     
     Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga,        padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang         berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang       sabar. ( Qs.. Ali imran 142 )

   # tentunya semua kita inginkan sorganya Allah.

   # Allah minta disini bukti nyata perjuangan kita.
     dan kesabaran kita.

   # jihad Awal.. yaitu melawan Hawa nafsu..Telah kah kita      sanggup kendalikannya..? atau masih kah kita yang          dikendalikan nafsu...?

   # Sabar dalam hadapi ujian ke tidak nyamanan...
     Telah kah sanggup kita....?
     malah kata se orang ustat.. Karena ingin nya Allah
     kita masuk ke sorganya... dia beri ujian ulangan
     berkali kali.. agar kita lulus juga.

   # jadi makin sering kita ditimpa ujian itu tanda
     memang Allah inginkan kita lulus di ujian                kesabarannya...

   # Sebab pada satu hadist dikatakan tanda Allah cinta
     hambanya.. di uji dengan ujian bertubi tubi..              sehingga dia mati dalam keadaan tampa dosa lagi.

   # marilah saudaraku.. kita fokus hadapi ujian hidup          ini...moga kita lullllus dan dikumpulkan Allah di          jannahnya nanti....Aamiin aamiin ya Allah.

 " Renungan pagi " = 424 =..

   Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.
 
     
      Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan       langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata         kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya        menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa."       Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati."
   ( Qs Fushilat 11 )

   # Pada ayat diatas Dijelaskan sebelum penciptaan
     langit. langit itu baru merupakan asap.
     jadi artinya sebelum Allah sudah punya tempat kan..?

   # pada berbagai ayat Allah katakan Dia... tinggi...
     Dia dekat dari pada urat leher.... Dia besar....
     Dia bersemayam di Arahsy Di atas air,

   # Keberadaan Allah ini sering saya lihat jadi                perdebatan,, yang menuju pada saling menyakiti hati        pada sebahagia kita umat islam.

   # Pada hal ilmu itu adalah sangat susah dinalar otak         kita,, sebab Allah itu Tiada yang menyerupainya

   # Kita ambil contoh sederhana " Udara ".. kalau di           katakan udara itu tinggi,, benar kan...? ada diatas..
     kalau di katakan udara itu besar,, kan iya memang          besar dia...
     kalau di katakan udara itu lebih dekat dari urat           leher kita,, benar juga kan,,,? sebab dia berjalan di      aliran darah kita.
     kalau di katakan udara itu diatas air  di dalam air
     .. benar juga kan,,?
     Klau di katakan udara itu ada dimana mana,,           benarkan..? kecuali ruang hampa udara.

   # Nah..! AllaH itu Maha suci tiada yang menyerupainya
     harus kah kita putar otak jga berdebat tuk hujjah          kita..? contoh pada ciptaaanNya yang bernama udara         saja,, sudah hampir terjawab keberadaan Allah.

   # Dan lagi apakah ada ayat atau hadist,,yang berkata
     " Bagi siapa yang tidak tahu dimana keberadaan Allah
       haram dia masuk sorga..? "

   # Bolehlah saudaraku kita diskusikan itu sebagai "Ilmu"
     Tapi janganlah sampai saling menyakiti.
 









 
     
   

" Renungan pagi " = 423 =

   Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.
 
     
    Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu          hanyalah orang yang memberi peringatan.
    Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
    ( Al ghasiah 21 - 22 )

   # Sering kali mungkin kita merasa kecewa dan bingung
     terhadap banyaknya nasehat kita pada orang yang
     kadang dapat respon menykitkan... kadang di cuekin
     kadang malah galakan mereka jadinya.

   # Untung Allah telah jelaskan seperti ayat diatas
     batasan fungsi dan kerja kita...

   # Tugas kita cuma menyampaikan,, bukan keberhasilan
     setelah kita sampaikan sesuai etikanya.. telah             selesai urusan kita...soal hidayah bukan hak

   # jadi Andai mereka banyak memandang sinis dan
     membalas dengan sikap yang menyakitkan itu lah bonus       tambahan tuk nasehat kita kalau sabar dengannya.

   # Bukan kah banyak rasul rasul terdahulu yang juga           tidak banyak mampu membawa kaum nya.. tapi llah tidak      katakan dia sebagai rasul yang gagal kan,,,?

   # Bukankah setiap amalan baik yang ikhlas itu cuma
     mengharab balasan dari Allah...?

   # kan Allah cuma suruh kita menyampaikan...?
     Janganlah paksakan diri kita akan hasilnya...