Sabtu, 09 November 2013
" Renungan pagi " = 126 =
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.....
dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdo'a kepada Allah dengan mengikhlaskan keta'atan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): "Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur".
Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kezaliman di muka bumi tanpa (alasan) yang benar. . ( qs, yunus ayat 22- 23 )
# ALLAH telah ungkapkan tabiat kita,,,,,,yang apa bila,,,, tertimpa bencana,,,, akan ingat ALLAH dan dengan dengan segala ke tidak berdayaan diri ,,,, spontan mengakui kebesaran ALLAH dan harapkan pertolongan ALLAH.
# Akan tetapi apabila sudah tenang.... kita sering lagi melupakan ALLAH,,,,,,Kalau mau jujur kita memang lebih banyak mengingat ALLAH dalam keadaan susah,,, ketimbang dalam keadaaan senang.
# Memang kita terlalu mudah melupakan segala kebesaran dan pertolongan ALLAH yaaa.......?
# Nah,,,,, kalau ALLAH sayang kita,,,,? dan inginkan kita selalu dekat dengan Nya,,,!
" Apakah Dia harus selalu meletakkan kita dalam bencana,,,,?
Agr kita selalu mengingatnya,,,,?
# Atau kah dia tidak usah saja berikan musibah pada kita,,,,dan biar kan saja kita jauh dari Nya,,,,?
# Tentu jalan yang paling " elegant " ALLAH tetap dengan dengan kita tanpa terlalu sering kena musibah,,,,,, dengan cara selalu bersukur padanya,,,,,, setiap dalam keadaan senangnya kita.
# Tapi mampu kah kita,,,,,,,,?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar