" Renungan pagi " = 120 =

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.......

 Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah .......... adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir,,,,,,,,,,,,, pada tiap-tiap bulir seratus biji.............. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.,,,,,,,,,,,,,, Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. ( QS, albaqarah ayat 261 ),,,,

 # Kalau kita matematika kan ayat diatas,,,,,,,tujuh di kali       seratus,,,,, jadi tujuh ratus kali lipat,,,,,,,,banyak yaa !

 #  di ayat berikutnya,,,, ALLAH inginkan sadakah kita itu tidak     ikuti dengan menyebut nyebut nya,, dan tidak mengiringi         dengan kata yang menyakitkan tuk yang nerima.........

 # Tapi di ujung ayat tersebut  ALLAH katakan,,,, bisa saja       melipat gandakan pahala kita sampai " un limited ",,,,,(       sampai tak terhingga ),,, sesuai ke afdholan dan ke ikhlasan     kita.

 # Berikut sebuah hadist Qudsy dari Riwayat muslim :
   Dari Abu mas 'ud Rasulullah saw bersabda ,,,,,," Ada orang       sebelum kalian yng di hisab,,,,,, ternyata tiada suatu       kebaikan pun yang dilakukannya....... hanya saja dia bergaul     dengan manusia dan dia seorang yang kaya.......

  Dan dia memerintahkan pada pegawainya untuk membebaskan hutang ,,,,,,,,orang orang yang tidak bisa membayar hutang......!

 ALLAH berfirman,,,,, " Kami lebih berhak membebaskan dari pada  dia,,,,,, karena itu,,, bebaskan lah dia "

 # Apakah ini saudaraku,,,,!  maksud dari balasan tak terhingga    itu,,,?

 # Mau kah kita tidak terlalu membebani saudara kita yang memang    ,,,tidak mampu membayar hutang demi mengharap hadiah ALLAH       ini,,,,,,,?

 # Yang jelas sebagai manusia,,,,, saudara kita yang miskin    itu,,,,,, kalau boleh memilih tentu dia tak kan mau,,,,,    terhina karena hutang,,,,,,

 # Kalau boleh memilih dia tentu ingin jadi orang kaya juga,,,,, dan jdi orang yang di segani ,,karena bisa juga membagi bagi hartanya..........

.............. RENUNGKAN LAH SAUDARA KU...........

  Betapa terharu nya si tukang kayu ini mendengar cerita janda itu,,,,,,,

maka diambilnya lah celengan untuk haji nya,,,,,,, dan di serahkan ke janda itu

 Maka tertunda lah saya untuk pergi haji,,, kata tukang kayu itu..........

 beruntunglah kamu karna rasul mengatakan engkau telah termasuk haji yang   " mabrur "....