" renungan pagi " = 61 =

assalamu alaikum warah matullahi wabarakatu......


 Saya ter ingat ceramah ustad  "safei antonio " ,,,,,,, se orang mubaligh , muallaf.....

Katanya begini,,,,,;

sewaktu muda dia hendak memilih agama,,, mendapat nasehat dari bapaknya,,,,,kata bapaknya, masukilah salah satu agama olehmu,,,, semua agama itu baik,,,, kecuali islam,,,,,
sebab katanya,,,,, lihatlah di berbagai negeri,,,, yang sibuk perang dan selalu kacau adalah orang islam.

Tapi setelah coba pelajari islam,,,,ustad tersebut,,, malah melihat kebenaran justru pada islam,,,,,,dan yang dilihat kekacauan itu bukanlah ajaran islam, tapi orang islamnya.

Apakah kita tidak malu dengan penilaian orang non muslim seperti itu ?,,,,,

Bukankah islam itu akhlak,,,,,,? Bukankah islam itu kasih sayang,,,,,,?

Bukan kah ada sebuah riwayat hadist begini ;

 ketika rasul lagi berkumpul dengan sahabatnya,, didatangi se orang pemabuk,,,,, dan ketika umar hendak menghunus pedangnya,, rasul menahan,,,, dan berkata,,,, setidak tidak nya masih ada sedikit iman di dadanya...

Sedangkan kita sama sama menjalankan syariat islam,,,,,, cuma beda peng aplikasikannya,,,,, kita merasa tidak bersalah untuk menghujat,,,,,menghina dan memusuhinya,,,,,,,

Coba kita lihat Alquran,,,,,  terhadap orang kafir yang tidak memusuhi islam saja,,,kita dilarang untuk menghujat dan memeranginya...... apalagi saudara se iman.

Ingatlah sebuah hadist lain ; Andai seseorang mengatakan yang lain nya " Kafir ",,,,,,,, Maka salah satu dari mereka adalah " Kafir "

Apa artinya ,,,,,? andai orang yang kita katakan kafir itu ternyata disisi ALLAH tidak kafir,,,,,,,, maka kafir itu akan jadi terpulang ke kita ,,,,,,!

Apakah kita sudah siap menerima resiko jadi kafir dimata ALLAH andai orang yag kita tuduh kafir itu dimata  ALLAH ternyata bukan kafir,,,,,,? ? ?