" Renungan pagi " = 5 =
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu..
Saya pernah baca suatu buku , yg isi nya cukup memprihatinkan ,
Ceritanya begini ;
Disalah satu negara eropa , sepaang suami istri yang katanya " modern " punya konsep punya anak sedikit tapi berkualitas ,
mereka merencanakan dua anak . dan dengan segala persiapan masa depannya.
Dari anak mereka kecil sudah dimasukkan ke asrama sekolah yang bermutu tinggi, dan mengatakan ke anak , kamu harus menuntut ilmu sebaik baiknya, dan kami tanggung jawab biayamu .
Begitulah waktu berjalan sampai kedua anaknya dewasa ,dan sepertinya apa yang mereka rencanakan tercapai semua. yang satu anaknya jadi duta besar dan yang satu jadi menteri...........
Akhirnya sampai orang ini pada usia tua , sementara anaknya dah pada diluar negri .
Pada suatu saat orang tua ini sakit .... di hub anaknya
Si anak lansung menelfon rumah sakit kelas vip untuk orang tuanya....... tapi ketika yang di inginkan orang tuanya itu anaknya datang menjenguk ,,,, dengan segala kata maaf si anak menjawab ,,,,, bahwa kesibukannya sangat tidak bisa di tinggal .
Lama lama terasa hampa pada hati si orang tua...... terasa tiada berarti fasilitas vip dari anaknya itu , sementara orang yg dari kalangan yg katanya " kurang maju " yg sakit ... banyak saja keluarga dan kerabat datang.... tapi justru orang orang yg hebat tidak punya waktu untuk silaturrahmi walau pada orang tua sendiri ,
Sedih sekali dia .
Hal hal yang dapat kita petik dari cerita diatas :
1 .Apa mungkin anak yang di besarkan dengan beban dan target tnp sentuhan kasih sayang bisa merasakan kasih sayang atau kerinduan ?
2 . Apa kah jiwa yg tidak diasah ke pekaannya , bisa merasakan harapan hati orang lain ?
3 . Bukan kah di usia yg makin tua itu sese orang akan kembali ke usia anak kecil, dan butuh perhatian dan kasih sayang anaknya ?
4 .Apakah mereka ini benar benar orang pintar ,?
5 .Jngn lah kita menganggap dengan memaksimalkan isi otak ,dah merasa sukses didik anak. tapi jauh lebih penting utamanya dari orang tua justru pendidikan " akhlak " ( hadist )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar