" Renungan pagi " = 49 =
Assalamu alaikum warah matullahi wabarakatu......
Mereka ( orang munafik )itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai , lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan
Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti.
Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum.
Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka.
Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar .
( Menurut ahli tafsir,,,,,, kayu tersandar itu maksudnya,,,,,, fhisik mereka kelihatan gagah dan menarik,,,,,,, dan berbicaranya sangat meyakinkan,,,,,
tapi otak mereka sudah beku.dari hidayah ALLAH )
Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka.
Mereka itulah musuh (yang sebenarnya)
maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran ) .,,,,, ( surat munafiqun,,,, ayat 2- 4 )
Ada beberapa hal yang coba kita petik dari tiga ayat ini ;
1 . Pernahkah kita bersumpah hanya untuk melindungi diri dari kesalahan ,,,, ? ? ? yg jadi terhalang orang lain dari kebenaran...? Seperti bersumpah mangatakan benar,, seuatu yg salah ,,,,? ? ?ALLAH katakan itu perbuatan yg sangat buruk....
2 . Pelakunya sacara zahiriah sepertinya orang ber iman,,,,,, tapi telah tergelincir,,
pada ka kafiran,,,,,,artinya,,, bisa aja dia masih menganggap dirinya orang beriman,,,, padahal di mata ALLAH tidak.......
3 . Kata ALLAH secara penampilan fhisiknya,,, sangat meyakinkan,,,,,, apa lagi cara dia bicara,,,,,kata katanya seperti orang yang benar banget.
Padahal semua itu dia lakukan cuma untuk kepentingan pribadi nya saja,,,,untuk lancarnya semua siasatnya.....
Allah menyuruh kita waspada terhadap orang yg seperti ini,,,,,,Dan ALLAH berjanji,,, bahwa ALLAH sendiri yang akan membinasakan mereka.,,,,,,,,
Minta ampun dan perlindungan lah kita pada ALLAH dari manusia sedemikian.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar