"Renungan pagi "  = 33 =

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu ........

    Dikisahkan se orang raja ,,

 Mendapatkan hadiah sebentuk piala ,,, yang sangat indah sekali...... Piala itu bertatahkan permata ,,, bentuknya yang sangat bagus,,,,, dan sudah tentu sangat mahal harganya........

 Sang raja sangat senang sekali,,,,
tiap tiap tamu yang datang selalu diperlihatkan dan dimintai komentar nya........

 Semua orang itu juga sangat memuji ke indahan piala sang raja......

 Ketika hal itu ditanyakan kepada penasehatnya yang punya ke arifan,,,,,,
si penasehat itu malah memberi penilaian berbeda dengan semua orang sebelumnya

 Si penasehat istana ini berkata ; Maaf wahai raja ku ,,, aku khawatir piala itu justru akan menbawa keburukan buat tuanku raja,,,, katanya.

 Mengapa kamu berkata begitu balas sang raja...;

 Aku khawatir piala itu akan membawa ,,,,, bala,,,,,, kefakiran ,,,, dan ke kafiran......

  Si raja sangat kaget luar biasa mendapatkan jawaban penasehatnya ini,,,,,,
dan dia berkata ; coba kamu  jelaskan sebabnya ,,,?

  Andai piala itu pecah dan tidak bisa diperbaiki seperti itu lagi,,,,,, tentu raja akan susah dan bersedih hati,,,,,, bukan kah itu ,,," bala ",,,,, namanya ?

  Dan andai piala itu di curi oleh orang ,,,,tentu raja akan keecewa dan larut dalam kesedihan,,,,,,,,, bukankah itu akan membuat tuanku raja seperti ,,,,," fakir "....?

  Ketiga,,,, sejak adanya piala itu ,,, saya melihat tuanku raja terlalu asyik dengan piala itu,,,, sehingga telah melalaikan tanggung jawab raja pada rakyat,,,, dan pada tuhan....

dan telah membuat raja menjadi sangat mencintai dunia..... ?
bukankah itu bisa membawa ke,,,,,, " Kafiran ",,,,,?


  Tapi karena si raja sudah terlalu senang dengan piala itu.......dia meng abaikan semua nasehat itu...... dia tetap makin asyik membangga banggakan pialanya itu.......

  Pada suatu saat piala itu jatuh,,,,, pecah,,,,, dan hancur,,,,,,,,

   Raja sangat bersedih,,,,,,, kecewa,,,, fikirannya jadi kacau,,,,,
 dan pekerjaan mengurus rakyatnya jadi berantakan,,,,,,

 bawaaannya marah saja,,,, semua orang di sekitarnya,,,,,, terkena dampak akibat emosi sang raja


  Setelah cukup lama merenung,,,,, barulah sang raja ingat dan menyadari ,,,,,peringatan dari penasehatnya dulu,,,,,,

  Nafsu akan kepemilikan suatu benda selama ini,,,, telah membuat hatinya buta .....

padahal sebelum memiliki benda itu dia bisa hidup dengan baik,,,
tapi setelah kehlangan benda itu,,,

segalanya jadi serba tidak enak,,, akibat mencintai secara berlebihan suatu benda.



.