Jumat, 06 September 2013

 " Renungan pagi = 201 =

  Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu....

  Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.
  Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
  ( Qs, Al balad ayat 11 dan 12 )


  # Merenungi ayat ini,,, saya teringat akan aktifitas anak          muda dulu,,, yaitu " mapala " ( mahasiswa pencinta akam, )

  # Mereka penuh semangat,,, pada tengah malam,, mendaki             lereng lereng bukit,,,, yang kadang hujan,,, banyak              binatang liar,,,,,dan segala rintangan lainnya .

  # Ketika ditanya,, kok mau maunya,,,,?
    Jwbnya,,; di atas gunung itu ada telaga yang indah....           serta pemandangan alam sekelilingnya yang sangat bagus,,!

  # Nah,,,,,,!
    Untuk melihat alam yang indah. saja,, mereka mau bersusah        payah mendaki jalan yang terjal,,,!

  # Bagai mana pula semestinya mau bersusah payah untuk              mencapai Pemilik alam yang indah itu,,!

  # Bayang kan saudara puncak tertinggi yang di inginkan ALLAH       buat kita daki itu,,,tak mampu fikiran                 membayangkannya,,,,, tak pernah matamelihatnya,,,, tak           pernah telinga mendengarkannya,,,,

  # bagi mapala tadi,,, tiada arti rasa payah itu     karena         terbayang indahnya puncak gunung,,

  # Bisa kah kita coba jadi bersemangat tuk tempuh jalan             mendaki lagi sukar itu,,,,, demi untuk menggapai rhido           ALLAH,,, dan semua ke indahan dari ALLAH yang sangat             dahsyat itu,,?

  # Ingatlah saudaraku,,,,sabda nabi,,; "syorga itu dipenuhi         oleh hal hal yang tidak menyenangkan bagi manusia..."

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates