" Renungan pagi = 201 =
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu....
Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.
Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
( Qs, Al balad ayat 11 dan 12 )
# Merenungi ayat ini,,, saya teringat akan aktifitas anak muda dulu,,, yaitu " mapala " ( mahasiswa pencinta akam, )
# Mereka penuh semangat,,, pada tengah malam,, mendaki lereng lereng bukit,,,, yang kadang hujan,,, banyak binatang liar,,,,,dan segala rintangan lainnya .
# Ketika ditanya,, kok mau maunya,,,,?
Jwbnya,,; di atas gunung itu ada telaga yang indah.... serta pemandangan alam sekelilingnya yang sangat bagus,,!
# Nah,,,,,,!
Untuk melihat alam yang indah. saja,, mereka mau bersusah payah mendaki jalan yang terjal,,,!
# Bagai mana pula semestinya mau bersusah payah untuk mencapai Pemilik alam yang indah itu,,!
# Bayang kan saudara puncak tertinggi yang di inginkan ALLAH buat kita daki itu,,,tak mampu fikiran membayangkannya,,,,, tak pernah matamelihatnya,,,, tak pernah telinga mendengarkannya,,,,
# bagi mapala tadi,,, tiada arti rasa payah itu karena terbayang indahnya puncak gunung,,
# Bisa kah kita coba jadi bersemangat tuk tempuh jalan mendaki lagi sukar itu,,,,, demi untuk menggapai rhido ALLAH,,, dan semua ke indahan dari ALLAH yang sangat dahsyat itu,,?
# Ingatlah saudaraku,,,,sabda nabi,,; "syorga itu dipenuhi oleh hal hal yang tidak menyenangkan bagi manusia..."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar