" Renungan pagi " = 315. =
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu..
Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu.
Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum.
Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum....Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?”
Ia menjawab, “Ya.”
Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),”
(HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Se ekor kucing,,, dengan lahapnya memakan tulang di tempat pembuangan sisa sisa makanan...begitulah dia ulangi hari ke hari,,,dan sepertinya si kucing tidak sempurna melumat tulang tulang itu,,,
Yang jadi pertanyaan...;
1. usus kucing itu tentunya tidak sebesar usus manusia,,,, tapi kok tidak nyangkut itu tulang,,,?
2. Seberapa kuat daya hancur itu enzym si kucing,,?
sebab enzym manusia saja sanggup mengikis dinding usus kita... kok tidak bisa mungikis dinding usus kucing yang lebih kecil....?
3. Kan tulang itu mengandung kalsium yang tinggi,,? kok kuku dan tulang kucing itu jadi panjang,,?,,dan kucing itu tidak kaku kaku karena kelebihan kalsium...?
4. Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
5, Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.maknya kucing itu tidak termasuk hewan najis.
6. Maha kuasa Allah yang telah memberi makhluknya dengan segala kelebihannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar