Selasa, 03 September 2013

 " Renungan pagi " = 315. =

  Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu..

    Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa   Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia     menuangkan air untuk wudhu.
    Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum.
  Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu      minum....Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah    berkata, “Apakah kamu heran?”

  Ia menjawab, “Ya.”

    Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh    bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka   berkeliling di rumah (binatang rumahan),”
  (HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
 
    Se ekor kucing,,, dengan lahapnya memakan tulang di     tempat pembuangan sisa sisa makanan...begitulah dia      ulangi hari ke hari,,,dan sepertinya si kucing tidak       sempurna melumat tulang tulang itu,,,

    Yang jadi pertanyaan...;

 1. usus kucing itu tentunya tidak sebesar usus                manusia,,,, tapi kok tidak nyangkut itu tulang,,,?

 2. Seberapa kuat daya hancur itu enzym si kucing,,?
    sebab enzym manusia saja sanggup mengikis dinding usus     kita... kok tidak bisa mungikis dinding usus kucing        yang lebih kecil....?

 3. Kan tulang itu mengandung kalsium yang tinggi,,? kok       kuku dan tulang kucing itu jadi panjang,,?,,dan kucing     itu tidak kaku kaku karena kelebihan kalsium...?

 4. Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling       banyak terdapat pada anjing,manusia 1/4 anjing, kucing     1/2 manusia.

 5, Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id          Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat           pembersih yang bemama lysozyme.maknya kucing itu tidak     termasuk hewan najis.

 6. Maha kuasa Allah yang telah memberi makhluknya dengan      segala kelebihannya.

  

  

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates